Segondas Kota Tangerang Selatan dan Transformasi Menuju Kota Modern Penuh Inovasi dan Identitas Lokal

Date:

Kota Tangerang Selatan kerap disebut sebagai kota satelit dari Jakarta. Namun, seiring waktu, kota ini mulai menunjukkan identitasnya sendiri. Salah satu yang menarik perhatian belakangan ini adalah istilah Segondas Kota Tangerang Selatan, yang jadi representasi semangat baru kota ini dalam membangun masa depan warganya. Istilah “Segondas” bukan sekadar jargon kosong, melainkan filosofi dan arah kebijakan yang menyatu dengan karakter Tangsel.

Di tengah upaya membangun identitas daerah yang kuat, Kota Tangerang Selatan memadukan berbagai aspek—mulai dari sejarah lokal, jumlah penduduk yang terus bertambah, pembangunan pendidikan, hingga pelestarian nilai-nilai kearifan lokal. Dari kawasan Serpong hingga Bintaro, kota ini perlahan menjelma menjadi pusat pertumbuhan urban yang inklusif, progresif, dan tetap berakar pada kekuatan lokalnya. Artikel ini akan mengupas makna dan implementasi konsep Segondas, serta bagaimana Tangsel bergerak sebagai kota yang menjanjikan bagi masa depan.

Apa Itu Segondas dan Kenapa Jadi Julukan Kota Tangerang Selatan?

Bagi sebagian warga, istilah Segondas Kota Tangerang Selatan terdengar baru, tetapi sebenarnya istilah ini sudah diperkenalkan sebagai moto atau branding kota oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel sejak beberapa tahun lalu. Segondas merupakan singkatan dari “Semangat Gotong Royong, Inovatif, dan Santun”.

Konsep ini sengaja dipilih karena mencerminkan karakter ideal warga Tangsel yang diinginkan pemerintah—yakni warga yang guyub, peduli terhadap lingkungan sosial, adaptif terhadap teknologi, namun tetap menjunjung tinggi etika dan kesopanan. Julukan ini seolah jadi jawaban dari pertanyaan: Julukan Kota Tangerang Selatan itu apa? Maka jawabannya adalah: Tangsel adalah kota yang Segondas.

Segondas juga diterapkan dalam berbagai kebijakan, dari tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, hingga kegiatan pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Ini bukan slogan semata, tapi menjadi nilai utama yang kini sedang dibangun lewat sinergi antara pemerintah dan masyarakatnya.

Sejarah Kota Tangerang Selatan Sebelum Jadi Daerah Otonom

Untuk memahami bagaimana konsep Segondas muncul, kita perlu menengok sebentar ke belakang. Sejarah Kota Tangerang Selatan bermula dari hasil pemekaran wilayah Kabupaten Tangerang pada 2008. Saat itu, wilayah di bagian selatan seperti Serpong, Pondok Aren, dan Ciputat dianggap memiliki dinamika urbanisasi tinggi dan membutuhkan pengelolaan khusus yang terpisah dari Kabupaten Tangerang.

Tanggal 26 November 2008, Tangsel resmi berdiri sebagai kota otonom dengan tujuh kecamatan: Serpong, Serpong Utara, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren, dan Setu. Sejak saat itu, pembangunan kota mulai digenjot, termasuk dalam bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan tata kelola pemerintahan yang berbasis digital.

Dalam waktu singkat, kota ini menjadi salah satu wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Provinsi Banten. Pertumbuhan ini didukung oleh letaknya yang strategis dan masuknya berbagai kawasan hunian dan komersial seperti BSD City, Bintaro Jaya, Alam Sutera, dan Graha Raya.

Serpong Kota Tangerang Selatan Banten Jadi Simbol Pertumbuhan

Salah satu wilayah yang paling menonjol dan menjadi ikon pertumbuhan Tangsel adalah Serpong Kota Tangerang Selatan Banten. Kawasan ini tak hanya jadi pusat teknologi dan perumahan, tapi juga pusat perbelanjaan, perkantoran, dan pendidikan. BSD City, yang berada di wilayah Serpong, menjadi contoh kawasan perkotaan modern berbasis konsep smart city.

Di Serpong, Segondas terlihat dari banyaknya komunitas lokal yang aktif dalam bidang sosial, pendidikan alternatif, hingga lingkungan hidup. Pemerintah setempat bahkan mengintegrasikan nilai gotong royong dalam sistem RT dan RW berbasis aplikasi digital, yang memungkinkan transparansi anggaran kegiatan masyarakat.

Serpong juga jadi lokasi pilihan banyak generasi milenial dan keluarga muda. Akses transportasi yang baik—termasuk KRL Serpong dan jalan tol—membuat kawasan ini tak hanya jadi tempat tinggal, tetapi juga tempat berkarier dan berkreasi.

Bintaro Tangerang Selatan Kecamatan Apa dan Mengapa Strategis?

Tak kalah penting dari Serpong, kawasan Bintaro Tangerang Selatan juga turut membentuk wajah modern Tangsel. Pertanyaan yang sering muncul, Bintaro Tangerang Selatan kecamatan apa? Jawabannya: Bintaro termasuk dalam Kecamatan Pondok Aren, salah satu kecamatan paling padat di Tangsel.

Bintaro terkenal karena perumahan elite, pusat belanja seperti Bintaro Xchange, dan akses langsung ke Jakarta via Tol JORR. Kawasan ini tumbuh cepat sebagai kota satelit mandiri yang menawarkan kenyamanan tinggal tanpa harus jauh dari ibu kota.

Dalam konsep Segondas, Bintaro menjadi representasi nilai “inovatif” karena banyaknya startup, coworking space, dan aktivitas bisnis kreatif yang lahir di sana. Banyak komunitas anak muda yang menjadikan Bintaro sebagai pusat kegiatan sosial dan pengembangan diri, dari diskusi literasi hingga workshop kewirausahaan.

Jumlah Penduduk Kota Tangerang Selatan yang Terus Meningkat

Salah satu tantangan dan potensi besar Tangsel adalah jumlah penduduknya yang terus meningkat setiap tahun. Menurut data terbaru dari portal Pemkot Tangsel, jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan sudah mencapai lebih dari 1,8 juta jiwa pada pertengahan 2025.

Peningkatan ini disebabkan oleh urbanisasi yang terus berlanjut dan masuknya penduduk dari Jakarta dan sekitarnya yang mencari hunian nyaman dengan akses tetap strategis. Hal ini tentu berdampak pada kebutuhan infrastruktur, transportasi publik, layanan pendidikan, dan kesehatan.

Sebagai respons, Pemkot Tangsel tidak hanya membangun fisik, tetapi juga memperkuat ekosistem sosial dan nilai-nilai budaya agar tetap ada keseimbangan. Segondas pun dihadirkan sebagai kerangka moral dan etika dalam menghadapi tantangan pertumbuhan penduduk yang pesat.

Sekolah Rakyat dan Program Sosial untuk Pemerataan Pendidikan

Tantangan lain yang tengah dihadapi Tangsel adalah ketimpangan akses pendidikan. Untuk itu, Pemerintah Kota meluncurkan program Sekolah Rakyat yang saat ini tengah dimatangkan. Program ini ditujukan untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu, terutama yang berada di wilayah pinggiran seperti Setu dan Ciputat Timur.

Konsepnya adalah menyediakan pendidikan setara SD–SMP dengan pendekatan komunitas, biaya ringan atau gratis, dan didampingi oleh relawan profesional. Sekolah Rakyat bukan sekadar proyek pencitraan, tetapi bentuk nyata implementasi nilai gotong royong dalam Segondas.

Program ini diharapkan bisa menjadi model pendidikan alternatif yang menjangkau kelompok masyarakat yang selama ini tertinggal. Dengan dukungan warga dan pemerintah, Sekolah Rakyat menjadi jembatan menuju kota yang benar-benar inklusif dan berpihak pada semua lapisan masyarakat.

FAQ

1. Apa itu Segondas Kota Tangerang Selatan?

Segondas adalah akronim dari Semangat Gotong Royong, Inovatif, dan Santun. Julukan ini digunakan untuk menggambarkan semangat, identitas, dan arah pembangunan Kota Tangerang Selatan.

2. Apa julukan resmi Kota Tangerang Selatan?

Julukan resminya adalah “Tangsel Segondas”, sebagai bentuk branding kota yang aktif, berbudaya, dan progresif.

3. Serpong termasuk kota atau kecamatan apa?

Serpong adalah salah satu dari tujuh kecamatan di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

4. Bintaro masuk kecamatan mana di Tangsel?

Bintaro berada dalam wilayah Kecamatan Pondok Aren, salah satu kawasan strategis dan padat di Tangerang Selatan.

5. Berapa jumlah penduduk Tangerang Selatan saat ini?

Jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan per tahun 2025 mencapai lebih dari 1,8 juta jiwa, tersebar di tujuh kecamatan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Pantai Tanjung Pasir Tangerang 2025 Jadi Destinasi Favorit untuk Liburan Seru dan Murah Meriah

Pantai Tanjung Pasir Tangerang 2025 kembali jadi primadona wisata...

MTS Al Islamiyah Ciledug Sekolah Islam Unggulan di Kota Tangerang

MTS Al Islamiyah Ciledug telah menjadi pilihan utama bagi...

Tangerang New Industry City Kawasan Industri Masa Depan dengan Konsep Modern dan Potensi Ekonomi Besar

Kawasan industri bukan lagi hanya soal pabrik dan gudang,...

Stadion Mini Curug Tangerang Wadah Sportifitas Anak Muda dan Turnamen Kecamatan

Kawasan Kabupaten Tangerang kini dikenal tidak hanya sebagai kawasan...