Demo Pekerja THL di Kota Tangerang, Suara Ribuan Tenaga Lepas
Ribuan tenaga harian lepas (THL) di Kota Tangerang menggelar aksi demo besar-besaran pada Rabu (8 Januari 2025). Demo pekerja THL ini berlangsung di depan Kantor Wali Kota Tangerang, sebagai bentuk protes terhadap ketidakadilan yang dirasakan para pekerja setelah mereka tidak lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Para pekerja, yang sebagian besar telah bekerja bertahun-tahun sebagai THL, merasa keputusan tersebut tidak adil dan mengancam kelangsungan hidup mereka. Aksi ini mendapat perhatian luas dari masyarakat dan DPRD Kota Tangerang.
Kronologi Demo Pekerja THL
Demo pekerja THL di Kota Tangerang dimulai dengan long march dari beberapa titik kumpul hingga mencapai Kantor Wali Kota. Massa membawa spanduk, poster, dan menyampaikan orasi yang menuntut kejelasan status mereka.
- Awal Aksi
Sekitar pukul 09.00 pagi, ribuan pekerja THL berkumpul di alun-alun kota sebelum berjalan kaki menuju Kantor Wali Kota. - Blokade Gerbang Kantor Wali Kota
Massa menduduki gerbang utama Kantor Wali Kota, menyuarakan tuntutan mereka untuk mendapatkan kejelasan dan perlakuan yang adil. - Respons Pemerintah
Perwakilan pemerintah Kota Tangerang menerima delegasi dari pekerja THL untuk berdialog mengenai masalah yang dihadapi.
Tuntutan Para Pekerja THL
Dalam demo pekerja THL di Kota Tangerang, para demonstran menyampaikan beberapa tuntutan utama, yaitu:
- Revisi Hasil Seleksi PPPK
Pekerja THL meminta transparansi dan keadilan dalam proses seleksi PPPK, dengan menyebut adanya indikasi ketidaksesuaian dalam pelaksanaannya. - Jaminan Kesejahteraan
Mereka menuntut jaminan kesejahteraan bagi pekerja THL yang tidak lolos PPPK, termasuk pesangon atau program pelatihan kerja. - Perlakuan Adil bagi THL Senior
Para pekerja meminta prioritas untuk tenaga lepas yang telah lama bekerja dan memiliki pengalaman.
Respons DPRD Kota Tangerang
Demo ini mendapat perhatian dari DPRD Kota Tangerang. Beberapa anggota dewan menyatakan akan segera menggelar rapat khusus untuk membahas nasib para pekerja THL.
“Kami memahami keresahan mereka. DPRD akan mencari solusi terbaik, termasuk mengusulkan program pemberdayaan bagi pekerja THL yang tidak lolos seleksi PPPK,” ujar salah satu anggota DPRD Kota Tangerang.
Dampak Demo terhadap Aktivitas Kota
Aksi demo ini memberikan dampak besar terhadap aktivitas di Kota Tangerang:
- Kemacetan Lalu Lintas
Long march dan blokade di sekitar Kantor Wali Kota menyebabkan kemacetan panjang di ruas jalan utama kota. - Gangguan Layanan Publik
Beberapa layanan pemerintahan sempat terganggu karena banyak pegawai yang tidak dapat masuk ke kantor akibat aksi demo. - Tekanan terhadap Pemkot
Aksi ini memberikan tekanan besar kepada Pemerintah Kota Tangerang untuk segera memberikan solusi bagi ribuan pekerja THL.
Harapan dan Solusi ke Depan
Para pekerja berharap pemerintah segera memberikan solusi yang nyata dan adil. Beberapa langkah yang diusulkan meliputi:
- Evaluasi Seleksi PPPK
Pemerintah diharapkan melakukan evaluasi terhadap proses seleksi PPPK untuk memastikan transparansi dan keadilan. - Program Pemberdayaan Tenaga Kerja
Pemerintah Kota Tangerang dapat memberikan pelatihan atau peluang kerja baru bagi pekerja THL yang tidak lolos seleksi. - Kompensasi Kesejahteraan
Untuk menjaga keberlangsungan hidup para pekerja, Pemkot Tangerang diharapkan memberikan kompensasi berupa bantuan keuangan atau program jaminan sosial.
Demo pekerja THL di Kota Tangerang mencerminkan keresahan ribuan tenaga lepas yang merasa tidak mendapatkan keadilan. Protes ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah untuk lebih transparan dan adil dalam membuat keputusan yang memengaruhi nasib banyak orang.
Dengan dialog yang konstruktif dan solusi yang tepat, diharapkan konflik ini dapat diselesaikan, sehingga kesejahteraan pekerja THL dapat terjamin tanpa mengorbankan integritas proses seleksi.