Bicara soal kuliner, Tangerang sering kali menjadi pilihan utama bagi pecinta wisata rasa di sekitar Jabodetabek. Kota yang dikenal dengan keragaman budaya ini ternyata juga menyimpan banyak makanan ikonik yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Tidak heran jika kuliner khas Tangerang paling legendaris sering disebut-sebut sebagai daya tarik utama wisata kota, khususnya di kawasan Pasar Lama yang hingga kini menjadi surga kuliner malam.
Sejarah panjang Tangerang yang dipengaruhi oleh budaya lokal, Betawi, Sunda, hingga peranakan Tionghoa menjadikan kulinernya sangat beragam. Dari makanan berat, camilan, hingga minuman segar, semua tersedia dengan cita rasa otentik. Banyak wisatawan datang khusus hanya untuk mencicipi kuliner yang katanya tidak bisa ditemukan di tempat lain. Bagi yang suka menjelajahi makanan tradisional, Tangerang adalah kota yang wajib masuk daftar kunjungan.
Daftar Kuliner Khas Tangerang Paling Legendaris
Jika ditanya apa saja kuliner yang paling legendaris, jawabannya tentu banyak. Salah satu yang paling terkenal adalah Laksa Tangerang. Hidangan berbahan dasar mi atau bihun ini dimasak dengan kuah santan yang gurih dan rempah khas. Laksa Tangerang sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan menjadi identitas kuliner daerah. Bahkan, setiap tahunnya ada Festival Laksa yang digelar untuk merayakan makanan khas ini.
Selain Laksa, ada juga Soto Tangerang. Soto ini memiliki cita rasa berbeda dibanding soto dari daerah lain, karena menggunakan campuran daging sapi, jeroan, dan sambal kacang sebagai pelengkap. Rasanya gurih dan unik, sehingga banyak orang yang rela antre panjang hanya untuk mencicipinya. Dua kuliner ini menjadi ikon utama dalam daftar kuliner khas Tangerang paling legendaris.
Kuliner Peranakan Tionghoa dan Tradisional Tangerang
Selain kuliner lokal, pengaruh peranakan Tionghoa sangat kental di Tangerang. Klenteng Boen Tek Bio yang sudah berdiri sejak abad ke-17 menjadi bukti kuat keberadaan komunitas Tionghoa di kota ini, dan pengaruhnya juga terlihat dalam kuliner. Salah satunya adalah hidangan peranakan seperti Cwie Mie dan aneka kue basah tradisional.
Tidak hanya itu, Tangerang juga terkenal dengan makanan berbasis emping melinjo. Hampir setiap warung di Pasar Lama menjual emping sebagai camilan khas. Kuliner khas Tangerang paling legendaris kategori ini sering dijadikan oleh-oleh wisatawan karena rasanya gurih dan cocok untuk berbagai hidangan. Perpaduan budaya lokal dan Tionghoa membuat kuliner Tangerang terasa lebih kaya.
Wisata Kuliner Malam di Pasar Lama Tangerang
Kalau membicarakan kuliner Tangerang, tidak lengkap tanpa menyebut Pasar Lama. Kawasan ini adalah pusat kuliner khas Tangerang paling legendaris yang tidak pernah sepi pengunjung. Saat malam tiba, deretan pedagang kaki lima dan warung makan menyajikan berbagai menu tradisional hingga modern. Dari Laksa, Sate Ayam, Nasi Ulam, sampai jajanan peranakan seperti kue keranjang dan onde-onde, semua bisa ditemukan di sini.
Pasar Lama Tangerang juga menjadi destinasi favorit anak muda. Suasananya yang ramai, lampu jalan yang klasik, serta aroma masakan yang menggoda membuat siapa saja betah berlama-lama. Banyak kuliner di sini yang sudah turun-temurun dan tetap mempertahankan resep asli, sehingga layak disebut sebagai kuliner legendaris.
Jajanan Khas dan Minuman Tradisional
Selain makanan berat, jajanan khas Tangerang juga tidak kalah menarik. Salah satunya adalah Kue Apem yang manis dan lembut, serta Kue Jojorong yang terbuat dari tepung beras dengan isian gula merah. Jajanan ini sering ditemui di pasar tradisional dan menjadi favorit banyak orang.
Untuk minuman, Es Podeng dan Wedang Ronde menjadi pilihan populer di malam hari. Rasanya menyegarkan sekaligus hangat, cocok dinikmati saat menyusuri kawasan kuliner. Semua ini menjadikan jajanan dan minuman tradisional bagian dari kuliner khas Tangerang paling legendaris yang terus bertahan hingga kini.
Tips Menikmati Kuliner Legendaris di Tangerang
Agar pengalaman kuliner lebih maksimal, ada beberapa tips yang bisa diikuti. Pertama, datanglah ke Pasar Lama lebih awal, karena banyak kuliner legendaris cepat habis. Kedua, siapkan uang tunai secukupnya, karena sebagian pedagang belum menerima pembayaran digital. Ketiga, jangan ragu bertanya pada pedagang tentang sejarah makanan yang dijual, karena banyak di antaranya yang memiliki kisah panjang.
Selain itu, usahakan datang bersama teman atau keluarga agar bisa mencicipi lebih banyak menu sekaligus berbagi cerita. Dengan tips ini, perjalanan mencicipi kuliner khas Tangerang paling legendaris akan lebih seru dan berkesan.
Kuliner Tangerang adalah perpaduan unik antara budaya lokal, Sunda, Betawi, dan peranakan Tionghoa. Dari Laksa Tangerang, Soto khas, emping melinjo, hingga jajanan tradisional, semua menawarkan cita rasa autentik yang sudah melegenda. Pasar Lama menjadi pusat kuliner yang wajib dikunjungi, terutama bagi pecinta wisata rasa dengan biaya ramah di kantong.
Bagi yang mencari pengalaman kuliner berbeda, kuliner khas Tangerang paling legendaris adalah jawabannya. Bukan hanya soal rasa, tetapi juga perjalanan sejarah yang ada di balik setiap makanan. Inilah yang menjadikan kuliner Tangerang istimewa dan layak dijelajahi di tahun 2025.
FAQ
Apa kuliner khas Tangerang paling legendaris?
Beberapa yang terkenal adalah Laksa Tangerang, Soto Tangerang, emping melinjo, dan aneka jajanan di Pasar Lama.
Dimana pusat kuliner legendaris di Tangerang?
Kawasan Pasar Lama Tangerang adalah pusat kuliner paling populer dan legendaris.
Apakah kuliner khas Tangerang mahal?
Tidak, sebagian besar makanan tradisional di Tangerang bisa dinikmati dengan harga terjangkau.
Apa kuliner peranakan khas Tangerang?
Kuliner peranakan antara lain Cwie Mie, kue keranjang, dan berbagai kue basah tradisional Tionghoa.
Kapan waktu terbaik untuk wisata kuliner di Tangerang?
Waktu terbaik adalah sore hingga malam hari, karena banyak warung kuliner legendaris buka pada jam tersebut.
