Mencari hunian yang terjangkau di wilayah penyangga ibukota seperti Tangerang bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama di tengah kenaikan harga properti yang terus melaju. Namun pada 2025, masih ada beberapa proyek perumahan murah di Tangerang 2025 yang menawarkan solusi untuk keluarga muda, pekerja kantoran, atau mereka yang ingin pindah dari kota inti. Proyek-proyek ini biasanya berupa rumah subsidi atau rumah komersial berskala kecil dengan tipe ekonomis, berada di lokasi strategis, dekat akses tol, fasilitas dasar, dan cicilan ringan.
Dalam artikel ini, kita akan membedah berbagai proyek perumahan murah di Tangerang (baik rumah subsidi maupun perumahan komersial terjangkau), tip memilih rumah murah yang aman, faktor lokasi, skema pembayaran, serta hal-hal yang perlu diperhatikan agar tidak tertipu. Semoga bisa membantu kamu yang sedang mencari hunian ideal tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam berikut panduan lengkapnya.
Tren Harga Properti & Kebutuhan Hunian Terjangkau
Sebelum masuk daftar perumahan murah, ada baiknya memahami konteks pasar properti Tangerang 2025. Di tahun-tahun terakhir, harga tanah dan bahan bangunan melonjak, menyebabkan harga rumah pun ikut naik. Namun pemerintah dan pengembang menyadari kebutuhan besar kelas menengah-bawah akan hunian terjangkau, sehingga muncul berbagai proyek rumah subsidi dan properti ekonomis.
Proyek-proyek ini biasanya didukung kebijakan pemerintah daerah atau nasional yang memfasilitasi perumahan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Dalam banyak kasus, proyek tersebut berada di area pinggiran Tangerang, namun dengan akses ke tol atau transportasi publik agar tetap layak ditempati. Beberapa proyek rumah subsidi di Tangerang bahkan ditawarkan mulai sekitar Rp 181 juta.
Tren seperti ini menunjukkan bahwa meskipun harga properti naik, segmen rumah murah masih dianggap prospektif karena permintaan terus ada. Bagi calon pembeli, tantangannya adalah mencari proyek yang aman, legal, dan dengan kualitas layak. Sekarang mari kita lihat beberapa contoh perumahan murah yang aktif di Tangerang 2025.
Contoh Perumahan Murah di Tangerang 2025
Berikut beberapa proyek perumahan murah atau rumah subsidi di Tangerang yang dapat dipertimbangkan:
1. Rumah Subsidi di Tangerang Mulai Rp 181 juta
Menurut portal properti Lamudi, ada 11 rumah subsidi di Tangerang tahun 2025 dengan harga mulai sekitar Rp 181 juta. Proyek-proyek ini antara lain Royal Rajeg Residence, Bintang Sukasari, Rajeg Mulya Residence tahap 7, dan Grand City.
Rumah subsidi semacam ini biasanya sudah mendapatkan dukungan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sehingga cicilan bisa ringan dan DP minimal, menjadikannya opsi menarik bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
2. Perumahan Baru Untuk Milenial (Kabupaten Tangerang)
Ada juga proyek perumahan baru yang menargetkan segmen milenial, siap huni, dengan cicilan ringan. Misalnya rumah ukuran type 38/72 dengan DP sekitar Rp 50 jutaan dan cicilan bulanan di kisaran Rp 3 jutaan per bulan.
Lokasi-lokasinya cenderung agak menjauh dari pusat kota, namun masih strategis dalam arti dekat akses tol atau jalan utama, sehingga mobilitas warga tetap bisa terjaga.
3. Perumahan Murah di Tangerang (Brighton)
Beberapa perumahan murah di Tangerang juga tercantum di portal Brighton, seperti Citra Maja Raya dengan harga yang relatif terjangkau (meskipun mungkin agak jauh) dan Bumi Bantar Panjang Tenjo. Proyek-proyek seperti ini sering dijadikan pilihan alternatif bagi mereka yang mengutamakan anggaran rendah sekaligus ingin kepemilikan properti masa depan sebagai investasi.
Kriteria Memilih Perumahan Murah yang Layak
Tidak semua perumahan murah itu bagus. Untuk memastikan kamu tidak terkena masalah di kemudian hari, berikut kriteria penting yang harus dicek:
- Legalitas dan izin: Pastikan proyek memiliki izin mendirikan bangunan (IMB), sertifikat tanah (SHM/SHGB), dan izin lingkungan (AMDAL/UKL-UPL jika diperlukan).
- Lokasi & aksesibilitas: Pilih proyek yang memiliki akses ke tol, jalan utama, transportasi publik, fasilitas umum seperti sekolah, pasar, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan.
- Infrastruktur dasar: Listrik, air, saluran pembuangan, jalan, penerangan jalan, dan drainase harus sudah tersedia atau paling tidak dijanjikan pembangunan awal.
- Pengembang terpercaya: Cek reputasi pengembang melalui proyek-proyek sebelumnya, testimoni pembeli, dan track record penyelesaian.
- Skema pembayaran & cicilan: Rumah subsidi atau perumahan murah idealnya menawarkan fasilitas KPR FLPP, DP ringan, dan cicilan yang tidak membebani.
- Quality control & bahan bangunan: Pastikan material bangunan standar minimal agar rumah tidak mudah rusak.
- Potensi kenaikan nilai: Cari proyek di area yang berpotensi berkembang seperti dekat jalan tol baru atau kawasan infrastruktur yang direncanakan.
Lokasi Strategis & Kawasan dengan Proyek Murah
Proyek perumahan murah di Tangerang umumnya muncul di wilayah pinggiran kota. Beberapa lokasi yang sering menjadi target pengembang:
- Kabupaten Tangerang / Rajeg: Banyak proyek rumah subsidi dan perumahan baru di Rajeg yang relatif murah dibandingkan kota inti.
- Tangerang Selatan (TangSel): Meski lebih mahal dibanding area Kabupaten, ada proyek-proyek murah di pinggiran BSD, Cisauk, dan sekitarnya.
- Cikupa / Legok: Lokasi ini cukup sering muncul untuk perumahan murah karena dekat ke akses tol dan lahan lebih luas.
- Tangerang Kota pinggiran: Beberapa perumahan kecil di kota bagian utara atau barat kota yang belum terlalu padat.
Dengan area-area tersebut, pembeli bisa mendapatkan rumah murah tanpa harus terlalu jauh dari pusat aktivitas, selama akses tol dan transportasi umum memadai.
Skema Pembayaran dan Dukungan Subsidi
Untuk membuat perumahan murah menjadi lebih feasible, biasanya proyek menawarkan skema seperti:
- KPR FLPP (rumah subsidi): Program kredit pemilikan rumah bersubsidi yang menawarkan bunga rendah dan DP ringan.
- DP ringan / cicilan bertahap: Biasanya pengembang memberikan DP mulai 5–10%, dan sisa bisa dicicil beberapa tahun.
- Subsidi pemerintah daerah: Beberapa daerah memberikan insentif atau subsidi tambahan agar rumah terjangkau.
- Promo dan diskon: Pengembang sering menawarkan promo launching seperti cashback, diskon administrasi, atau gratis biaya IMB.
Pastikan kamu memahami total biaya, biaya tersembunyi, dan skema pembayaran agar tidak terbebani.
Tips Agar Tidak Salah Pilih
Supaya tidak tertipu atau kena masalah setelah membeli, berikut beberapa tips tambahan:
- Kunjungi lokasi secara langsung — jangan hanya melihat foto.
- Periksa detail kluster, jalan lingkungan, dan batas kavling dengan jelas.
- Tanyakan tentang keterlambatan proyek dan denda penundaan.
- Pelajari salinan dokumen legal proyek sebelum bayar DP.
- Pastikan ada perjanjian baku antara pembeli dan pengembang.
- Konsultasikan dengan notaris atau pengacara properti.
- Cek akses servis dasar (listrik 1300VA, air PDAM, internal road) yang sudah ready.
- Bertemu pembeli sebelumnya untuk tanya pengalaman dan kekurangan proyek.
Meskipun pasar properti sedang naik, perumahan murah di Tangerang 2025 masih ada peluang nyata. Proyek subsidi mulai Rp 181 juta, rumah baru dengan cicilan ringan, dan perumahan ekonomis di pinggiran kota bisa jadi pilihan terbaik bagi yang memiliki anggaran terbatas namun tetap ingin memiliki hunian sendiri.
Kunci sukses adalah memastikan legalitas proyek, reputasi pengembang, aksesibilitas dan skema pembayaran wajar. Dengan tips dan daftar proyek di atas, harapannya kamu bisa menemukan hunian murah yang layak dan nyaman.
FAQ
1. Berapa harga perumahan murah di Tangerang 2025?
Harga rumah subsidi di Tangerang tahun 2025 berkisar antara Rp181 juta hingga Rp250 juta, tergantung lokasi dan tipe bangunan.
2. Di mana lokasi perumahan murah yang strategis?
Wilayah Rajeg, Cikupa, dan Legok adalah kawasan populer karena dekat akses tol dan transportasi umum.
3. Apakah masih ada rumah subsidi di Tangerang tahun 2025?
Ya, program rumah subsidi FLPP masih aktif dan banyak developer Tangerang yang berpartisipasi.
4. Berapa cicilan rumah subsidi di Tangerang?
Cicilan rumah subsidi umumnya di bawah Rp2 juta per bulan dengan tenor hingga 20 tahun.
5. Apakah rumah murah bisa untuk investasi?
Tentu saja, asalkan berada di lokasi berkembang seperti Rajeg atau Cisauk, rumah murah bisa naik nilai dalam 3–5 tahun ke depan.